Cek Kodepos Berdasarkan Wilayah 📪

Atau, cari kodepos langsung berdasarkan nama desa, kecamatan, atau kabupaten/kota:

Kodepos untuk Kecamatan Dolok Merawan:

Kecamatan Dolok Merawan memiliki 17 Desa/Kelurahan.

Nagaraja I

Kodepos: 20993

Panglong

Kodepos: 20993

Bandarawan

Kodepos: 20993

Gunung Para II

Kodepos: 20993

Limbong

Kodepos: 20993

Dolok Merawan

Kodepos: 20993

Paretokan (Paritokan)

Kodepos: 20993

Kalembak

Kodepos: 20993

Afdeling VI Dolok Ilir

Kodepos: 20993

Pabatu I

Kodepos: 20993

Afdeling VII Dolok Ilir

Kodepos: 20993

Pabatu II

Kodepos: 20993

Mainu Tengah/Tongah

Kodepos: 20993

Bahdamar (Bah Damar)

Kodepos: 20993

Pabatu III

Kodepos: 20993

Pabatu VI

Kodepos: 20993

Korajim

Kodepos: 20993

Informasi Menarik di Wilayah Ini 🌟

Baik, inilah daftar tempat wisata, kuliner, dan hal menarik di Kecamatan Dolok Merawan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, yang disajikan dalam format yang Anda minta:

**Tempat Wisata:**

1. <b>Air Terjun Sampuran Delapan Tingkat</b> (Air terjun alami dengan beberapa tingkatan, menawarkan pemandangan indah dan suasana yang menyegarkan.)
2. <b>Pemandian Alam Sungai Bahbolon</b> (Sungai dengan air yang jernih dan bebatuan alami, cocok untuk berenang dan bersantai.)
3. <b>Bukit Harapan Indah</b> (Area perbukitan yang menyajikan pemandangan alam yang menawan, sering dijadikan tempat berkemah dan menikmati matahari terbit atau terbenam.)

**Kuliner:**

1. <b>Mie Gomak</b> (Mie lidi khas Sumatera Utara yang disajikan dengan bumbu pedas dan kuah kental, seringkali ditambahkan sayuran dan daging.)
2. <b>Ikan Bakar/Goreng di Warung Tepi Sungai</b> (Banyak warung makan di sekitar sungai menawarkan ikan segar yang dibakar atau digoreng dengan bumbu khas.)
3. <b>Kopi Robusta Lokal</b> (Kecamatan Dolok Merawan dikenal dengan perkebunan kopi robustanya, nikmati secangkir kopi robusta segar di kedai-kedai kopi tradisional.)

**Hal Menarik Lainnya:**

1. <b>Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit</b> (Pemandangan hamparan perkebunan karet dan kelapa sawit yang luas, mencerminkan sektor ekonomi utama di daerah ini.)
2. <b>Kehidupan Masyarakat Agrikultur yang Tradisional</b> (Interaksi dengan masyarakat lokal yang ramah dan mengenal lebih dekat kehidupan mereka yang sebagian besar bergantung pada pertanian dan perkebunan.)