Cek Kodepos Berdasarkan Wilayah 📪
Atau, cari kodepos langsung berdasarkan nama desa, kecamatan, atau kabupaten/kota:
Kodepos untuk Kecamatan Mandrehe:
Kecamatan Mandrehe memiliki 20 Desa/Kelurahan.
Simaeasi (Simae'asi)
Kodepos: 22862
Lologolu
Kodepos: 22862
Tuwuna (Tuwuuna)
Kodepos: 22862
Tuhemberua
Kodepos: 22862
Lolozirugi
Kodepos: 22862
Lakhene (Lakhena)
Kodepos: 22862
Hiliwaloo I (Hiliwalo'o I)
Kodepos: 22862
Sianaa (Siana'a)
Kodepos: 22862
Fadoro
Kodepos: 22862
Iraonogambo (Iraono Gambo)
Kodepos: 22862
Tuhoowo (Tuho'owo)
Kodepos: 22862
Fadoro Bahili
Kodepos: 22862
Tumori
Kodepos: 22862
Lasara Baene
Kodepos: 22862
Tetehosi
Kodepos: 22862
Sisarahili I
Kodepos: 22862
Doli-Doli
Kodepos: 22862
Hayo
Kodepos: 22867
ZuzuNdrao
Kodepos: 22862
Sisobambowo
Kodepos: 22862
Informasi Menarik di Wilayah Ini 🌟
Tentu, berikut daftar tempat wisata, kuliner, dan hal menarik di Kecamatan Mandrehe, Nias Barat:
**Tempat Wisata:**
1. <b>Pantai Sirombu</b> (Pantai dengan pasir putih yang indah dan ombak yang cocok untuk berselancar, menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau).
2. <b>Air Terjun Humogoili</b> (Air terjun yang terletak di tengah hutan, menawarkan kesegaran alami dan suasana yang tenang untuk bersantai).
3. <b>Desa Adat Hilisimaetano</b> (Desa adat yang mempertahankan rumah adat tradisional Nias dengan arsitektur khas dan budaya yang kaya, menampilkan peninggalan megalitikum).
**Kuliner:**
1. <b>Gowi Nihandro</b> (Ubi yang direbus atau dibakar, disajikan dengan kelapa parut dan gula aren, makanan pokok yang sederhana namun lezat).
2. <b>Harinake</b> (Daging babi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Nias dan santan, menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan beraroma).
3. <b>Rakha Binu</b> (Makanan yang terbuat dari beras ketan hitam yang difermentasi, menghasilkan rasa yang manis dan sedikit asam, biasanya disajikan saat acara adat).
**Hal Menarik:**
1. <b>Tradisi Lompat Batu (Fahombo)</b> (Ritual keberanian bagi pemuda Nias yang harus melompati tumpukan batu setinggi 2 meter sebagai simbol kedewasaan dan kekuatan).
2. <b>Kerajinan Tangan Ukiran Kayu</b> (Keterampilan penduduk lokal dalam mengukir kayu menjadi berbagai macam bentuk, seperti patung, hiasan rumah, dan pernak-pernik lainnya yang mencerminkan budaya Nias).
**Tempat Wisata:**
1. <b>Pantai Sirombu</b> (Pantai dengan pasir putih yang indah dan ombak yang cocok untuk berselancar, menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau).
2. <b>Air Terjun Humogoili</b> (Air terjun yang terletak di tengah hutan, menawarkan kesegaran alami dan suasana yang tenang untuk bersantai).
3. <b>Desa Adat Hilisimaetano</b> (Desa adat yang mempertahankan rumah adat tradisional Nias dengan arsitektur khas dan budaya yang kaya, menampilkan peninggalan megalitikum).
**Kuliner:**
1. <b>Gowi Nihandro</b> (Ubi yang direbus atau dibakar, disajikan dengan kelapa parut dan gula aren, makanan pokok yang sederhana namun lezat).
2. <b>Harinake</b> (Daging babi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Nias dan santan, menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan beraroma).
3. <b>Rakha Binu</b> (Makanan yang terbuat dari beras ketan hitam yang difermentasi, menghasilkan rasa yang manis dan sedikit asam, biasanya disajikan saat acara adat).
**Hal Menarik:**
1. <b>Tradisi Lompat Batu (Fahombo)</b> (Ritual keberanian bagi pemuda Nias yang harus melompati tumpukan batu setinggi 2 meter sebagai simbol kedewasaan dan kekuatan).
2. <b>Kerajinan Tangan Ukiran Kayu</b> (Keterampilan penduduk lokal dalam mengukir kayu menjadi berbagai macam bentuk, seperti patung, hiasan rumah, dan pernak-pernik lainnya yang mencerminkan budaya Nias).