Cek Kodepos Berdasarkan Wilayah 📪
Atau, cari kodepos langsung berdasarkan nama desa, kecamatan, atau kabupaten/kota:
Kodepos untuk Kecamatan Pitumpanua:
Kecamatan Pitumpanua memiliki 27 Desa/Kelurahan.
Bulete
Kodepos: 90992
Siwa
Kodepos: 90992
Tobarakka
Kodepos: 90992
Benteng
Kodepos: 90992
Batu
Kodepos: 90992
Lauwa
Kodepos: 90992
Tanrongi
Kodepos: 90992
Lompoloang
Kodepos: 90992
Tellesang
Kodepos: 90992
Tangkoro
Kodepos: 90992
Maranu
Kodepos: 90992
Abbanderangnge
Kodepos: 90992
Simpellu
Kodepos: 90992
Alesilurengnge
Kodepos: 90992
Jauh Pandang
Kodepos: 90992
Lacinde
Kodepos: 90992
Buriko
Kodepos: 90992
Bau-Bau
Kodepos: 90992
Ale Lebbae
Kodepos: 90992
Bulu Siwa
Kodepos: 90992
Botto Tengnga
Kodepos: 90992
Kaluku
Kodepos: 90992
Mattiro Walie
Kodepos: 90992
Maccolli Loloe
Kodepos: 90992
Lompo Bulo
Kodepos: 90992
Padang Loang
Kodepos: 90992
Kompong
Kodepos: 90992
Informasi Menarik di Wilayah Ini 🌟
                        Oke, berikut adalah daftar tempat wisata, kuliner, dan hal menarik di Kecamatan Pitumpanua, Wajo, Sulawesi Selatan:
**Tempat Wisata:**
1. <b>Danau Tempe</b> (Danau air tawar yang luas, terkenal dengan rumah terapung dan pemandangan matahari terbenam yang indah. Meskipun secara administratif sebagian besar berada di kecamatan lain, Pitumpanua memiliki akses dan pengaruh budaya yang kuat terhadap danau ini.)
2. <b>Makam Arung Matoa Pitumpanua</b> (Makam bersejarah yang menjadi tempat peristirahatan tokoh penting dalam sejarah Pitumpanua. Menjadi bukti sejarah dan tradisi yang masih dijaga.)
3. <b>Persawahan Pitumpanua</b> (Hamparan sawah hijau yang luas menawarkan pemandangan alam yang menenangkan. Sering dijadikan spot foto dan tempat bersantai menikmati keindahan pedesaan.)
**Kuliner:**
1. <b>Buras</b> (Makanan tradisional Bugis yang terbuat dari beras yang dimasak dengan santan dan dibungkus daun pisang. Sering disajikan dengan lauk seperti daging atau telur.)
2. <b>Pallubasa</b> (Sup daging yang kaya rempah dan disajikan dengan taburan kelapa parut sangrai. Rasanya gurih dan lezat.)
3. <b>Songkolo Bagadang</b> (Nasi ketan hitam yang disajikan dengan serundeng kelapa dan lauk pauk lainnya. Biasanya disantap saat sarapan atau makan malam.)
**Hal Menarik:**
1. <b>Tradisi Mappadendang</b> (Upacara adat panen padi yang melibatkan musik, tarian, dan ritual-ritual tertentu. Menunjukkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.)
2. <b>Kerajinan Tenun Sutra</b> (Meskipun bukan pusat utama tenun sutra Wajo, Pitumpanua memiliki pengrajin tenun sutra yang menghasilkan kain-kain indah dengan motif khas daerah. Menjadi bagian dari warisan budaya yang dilestarikan.)
 
                    
                **Tempat Wisata:**
1. <b>Danau Tempe</b> (Danau air tawar yang luas, terkenal dengan rumah terapung dan pemandangan matahari terbenam yang indah. Meskipun secara administratif sebagian besar berada di kecamatan lain, Pitumpanua memiliki akses dan pengaruh budaya yang kuat terhadap danau ini.)
2. <b>Makam Arung Matoa Pitumpanua</b> (Makam bersejarah yang menjadi tempat peristirahatan tokoh penting dalam sejarah Pitumpanua. Menjadi bukti sejarah dan tradisi yang masih dijaga.)
3. <b>Persawahan Pitumpanua</b> (Hamparan sawah hijau yang luas menawarkan pemandangan alam yang menenangkan. Sering dijadikan spot foto dan tempat bersantai menikmati keindahan pedesaan.)
**Kuliner:**
1. <b>Buras</b> (Makanan tradisional Bugis yang terbuat dari beras yang dimasak dengan santan dan dibungkus daun pisang. Sering disajikan dengan lauk seperti daging atau telur.)
2. <b>Pallubasa</b> (Sup daging yang kaya rempah dan disajikan dengan taburan kelapa parut sangrai. Rasanya gurih dan lezat.)
3. <b>Songkolo Bagadang</b> (Nasi ketan hitam yang disajikan dengan serundeng kelapa dan lauk pauk lainnya. Biasanya disantap saat sarapan atau makan malam.)
**Hal Menarik:**
1. <b>Tradisi Mappadendang</b> (Upacara adat panen padi yang melibatkan musik, tarian, dan ritual-ritual tertentu. Menunjukkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.)
2. <b>Kerajinan Tenun Sutra</b> (Meskipun bukan pusat utama tenun sutra Wajo, Pitumpanua memiliki pengrajin tenun sutra yang menghasilkan kain-kain indah dengan motif khas daerah. Menjadi bagian dari warisan budaya yang dilestarikan.)