Cek Kodepos Berdasarkan Wilayah 📪

Atau, cari kodepos langsung berdasarkan nama desa, kecamatan, atau kabupaten/kota:

Kodepos untuk Kecamatan Bontomarannu:

Kecamatan Bontomarannu memiliki 9 Desa/Kelurahan.

Borongloe

Kodepos: 92171

Bontomanai

Kodepos: 92171

Romang Lompoa

Kodepos: 92171

Pakkato (Pakatto)

Kodepos: 92171

Nirannuang

Kodepos: 92171

Romangloe

Kodepos: 92171

Sokkolia

Kodepos: 92171

Mata Allo

Kodepos: 92171

Bili-Bili

Kodepos: 92171

Informasi Menarik di Wilayah Ini 🌟

Baik, berikut adalah daftar tempat wisata, kuliner, dan hal menarik di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan:

**Tempat Wisata:**

1. <b>Air Terjun Bantimurung Gallang</b> (Air terjun yang terletak di kawasan pegunungan dengan pemandangan alam yang asri dan sejuk. Cocok untuk relaksasi dan menikmati keindahan alam.)
2. <b>Kampung Rewako</b> (Tempat wisata yang menawarkan konsep perkampungan dengan rumah-rumah adat tradisional yang unik dan menarik. Pengunjung bisa belajar tentang budaya dan tradisi lokal.)
3. <b>Sungai Jeneberang</b> (Aliran sungai yang melintasi Bontomarannu, menawarkan pemandangan yang indah dan potensi untuk kegiatan rekreasi seperti memancing atau sekedar bersantai di tepi sungai.)

**Kuliner:**

1. <b>Songkolo Bagadang</b> (Nasi ketan hitam yang disajikan dengan serundeng dan lauk pauk lainnya. Biasanya dinikmati di malam hari.)
2. <b>Dange</b> (Kue tradisional yang terbuat dari sagu dan kelapa parut yang dipanggang. Cocok untuk camilan sore.)
3. <b>Ikan Bakar Segar</b> (Banyak warung makan di sekitar Bontomarannu yang menawarkan ikan bakar segar hasil tangkapan lokal. Biasanya disajikan dengan sambal dan lalapan.)

**Hal Menarik:**

1. <b>Kerajinan Tangan Lokal</b> (Bontomarannu dikenal dengan kerajinan tangannya, seperti anyaman bambu dan tikar pandan. Pengunjung bisa membeli sebagai oleh-oleh atau belajar cara membuatnya.)
2. <b>Pertanian dan Perkebunan</b> (Kecamatan ini memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas, menghasilkan berbagai macam hasil bumi seperti padi, jagung, dan buah-buahan. Pengunjung bisa melihat langsung aktivitas pertanian dan perkebunan warga.)