Cek Kodepos Berdasarkan Wilayah 📪

Atau, cari kodepos langsung berdasarkan nama desa, kecamatan, atau kabupaten/kota:

Kodepos untuk Kecamatan Yalengga:

Kecamatan Yalengga memiliki 11 Desa/Kelurahan.

Yalengga (Yelengga)

Kodepos: 99549

Taganik

Kodepos: 99549

Wananuk

Kodepos: 99549

Pilimo

Kodepos: 99549

Tumun

Kodepos: 99549

Akorek

Kodepos: 99549

Manili

Kodepos: 99549

Aipakma

Kodepos: 99549

Wugurima

Kodepos: 99549

Bitti

Kodepos: 99549

Wamanuk Dua

Kodepos: 99549

Informasi Menarik di Wilayah Ini 🌟

Baik, ini daftar poin tempat wisata, kuliner, dan hal menarik di Kecamatan Yalengga, Jayawijaya, Papua:

**Tempat Wisata:**

1. <b>Danau Habema</b> (Danau tertinggi di Indonesia dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan air yang jernih. Cocok untuk menikmati keindahan alam Papua yang masih alami.)
2. <b>Air Terjun Anemo</b> (Air terjun yang terletak di tengah hutan dengan debit air yang cukup besar dan pemandangan yang menyegarkan. Perlu trekking untuk mencapai lokasi.)
3. <b>Perkampungan Tradisional Suku Dani</b> (Mengunjungi perkampungan Suku Dani di sekitar Yalengga untuk melihat kehidupan tradisional, rumah honai, dan budaya unik mereka. Bisa dijumpai beberapa perkampungan yang masih mempertahankan tradisinya.)

**Kuliner:**

1. <b>Bakar Batu</b> (Makanan tradisional Suku Dani yang dimasak dengan batu panas. Biasanya berisi daging babi, ubi jalar, dan sayuran.)
2. <b>Ubi Bakar</b> (Ubi jalar yang dibakar, menjadi makanan pokok masyarakat setempat. Rasanya manis alami dan mengenyangkan.)
3. <b>Papeda</b> (Bubur sagu yang merupakan makanan pokok di Papua. Biasanya dimakan dengan ikan kuah kuning atau sayur.)

**Hal Menarik:**

1. <b>Upacara Potong Jari (Iki Palek)</b> (Tradisi adat yang dilakukan oleh Suku Dani sebagai simbol kesedihan mendalam atas kehilangan orang yang dicintai. Meskipun tidak semua orang melakukannya saat ini, upacara ini sangat menarik untuk dipelajari dari sisi budaya.)
2. <b>Honai</b> (Rumah tradisional Suku Dani yang berbentuk bulat dengan atap jerami. Honai bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga simbol identitas dan kebersamaan masyarakat.)