Cek Kodepos Berdasarkan Wilayah 📪

Atau, cari kodepos langsung berdasarkan nama desa, kecamatan, atau kabupaten/kota:

Kodepos untuk Kecamatan Sekongkang:

Kecamatan Sekongkang memiliki 7 Desa/Kelurahan.

Sekongkang Atas

Kodepos: 84457

Sekongkang Bawah

Kodepos: 84457

Tongo

Kodepos: 84457

Ai Kangkung

Kodepos: 84457

Tatar

Kodepos: 84457

Talonang Baru (Talonang)

Kodepos: 84457

Kemuning

Kodepos: 84457

Informasi Menarik di Wilayah Ini 🌟

Baik, ini daftar tempat wisata, kuliner, dan hal menarik di Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat, NTB:

**Tempat Wisata:**

1. <b>Pantai Sekongkang</b> (Pantai utama di Kecamatan Sekongkang yang terkenal dengan ombaknya yang menantang, ideal untuk berselancar. Selain itu, pemandangan sunsetnya juga sangat indah.)
2. <b>Pantai Lawar</b> (Pantai berpasir putih yang masih alami dan tenang, cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Lebih tenang dari Pantai Sekongkang, cocok untuk keluarga.)
3. <b>Air Terjun Sekongkang</b> (Air terjun yang tersembunyi di tengah hutan, menawarkan kesegaran dan suasana alami yang menenangkan. Perlu sedikit trekking untuk mencapai lokasi.)

**Kuliner:**

1. <b>Ikan Bakar Segar</b> (Rumah makan di sekitar pantai Sekongkang banyak menyajikan ikan bakar segar hasil tangkapan nelayan lokal. Disajikan dengan sambal dan plecing kangkung.)
2. <b>Sate Bulayak</b> (Meskipun bukan makanan khas Sekongkang, sate bulayak (sate daging sapi yang disajikan dengan lontong yang dibungkus daun aren) seringkali tersedia di warung makan sekitar dan menjadi pilihan populer.)
3. <b>Masakan Rumahan Khas Sumbawa</b> (Cari warung makan sederhana yang menyajikan masakan rumahan khas Sumbawa, seperti singang (sup ikan asam pedas) atau beberuk terong (salad terong mentah).)

**Hal Menarik Lainnya:**

1. <b>Budaya Surfing</b> (Kecamatan Sekongkang dikenal sebagai salah satu destinasi surfing terbaik di Indonesia. Menyaksikan para peselancar menaklukkan ombak atau bahkan belajar berselancar adalah pengalaman yang menarik.)
2. <b>Kehidupan Masyarakat Lokal</b> (Berinteraksi dengan masyarakat lokal dan melihat kehidupan sehari-hari mereka, seperti kegiatan nelayan, petani, atau kerajinan tangan, memberikan wawasan budaya yang berharga.)